Halooo, mahasiswaku
yang budiman, dan budiwoman
apakah kalian pernah
mengirim sms pada dosen dan tidak dibalas? sudah saatnya, anda saya beritahu,
mengapa sms itu tidak dibalas. tapi sebelumnya, coba perhatikan beberapa
petikan sms ini :
tipe tanpa identitas
:
“Bu, ibu ada di mana sekarang? Hari ini ke kampus gak bu?”
“Ibu ada di mana???? Ditunggu di kelas xxx”
“Ibu posisi dimana? saya sudah di kampus dari tadi”
“bu tenia,, untuk materi kuliah xxx ada dimana ?”
“Bu, ibu ada di mana sekarang? Hari ini ke kampus gak bu?”
“Ibu ada di mana???? Ditunggu di kelas xxx”
“Ibu posisi dimana? saya sudah di kampus dari tadi”
“bu tenia,, untuk materi kuliah xxx ada dimana ?”
apa dampaknya jika
anda tidak memberitahu identitas anda? tengoklah percakapan dibawah ini:
mhs :”ibu, saya mau ketemu”
dosen :”maaf, ini siapa ya?”
mhs :”saya budi”
dosen :”budi yang mana ya?”
mhs :”saya budi mahasiswa ibu”
dosen :”oooh…., budi winarno?”
mhs :”bukan…, budi setiawan, mahasiswa IF A”
dosen :”baik mas budi, kapan mau ketemu?”
mhs : “nanti siang bu”
dosen : “baik mas, silakan datang, nanti siang saya sedang kosong”
mhs :”ibu, saya mau ketemu”
dosen :”maaf, ini siapa ya?”
mhs :”saya budi”
dosen :”budi yang mana ya?”
mhs :”saya budi mahasiswa ibu”
dosen :”oooh…., budi winarno?”
mhs :”bukan…, budi setiawan, mahasiswa IF A”
dosen :”baik mas budi, kapan mau ketemu?”
mhs : “nanti siang bu”
dosen : “baik mas, silakan datang, nanti siang saya sedang kosong”
bayangkan, berapa
banyak waktu dan pulsa terbuang hanya untuk melayani sms seperti ini. jika anda
hanya menuliskan maksud anda “ibu, saya mau ketemu”, dosen anda tentu bingung
ini sms dari siapa? tukang kredit? petugas asuransi? sales buku? kolega bisnis?
atau mahasiswa?
tipe memerintah :
“Bu saya … dari kelas … Boleh minta slide kuliah gak bu? Kirimin via gmail aja ya bu, kita butuh buat belajar, makasih…”
“Bu. Nilai mata kuliah XXX saya belum keluar di simak. Dosennya sudah di hubungi bu ten belum ? dihubungi saya tidak respon buu..”
“kalo misal nilainya keluar terus yang nginput bu tenia bisa tidak bu”
“bu…., tolong dikoreksi ya bu, saya pengen lulus cepat lulus”
“Bu saya … dari kelas … Boleh minta slide kuliah gak bu? Kirimin via gmail aja ya bu, kita butuh buat belajar, makasih…”
“Bu. Nilai mata kuliah XXX saya belum keluar di simak. Dosennya sudah di hubungi bu ten belum ? dihubungi saya tidak respon buu..”
“kalo misal nilainya keluar terus yang nginput bu tenia bisa tidak bu”
“bu…., tolong dikoreksi ya bu, saya pengen lulus cepat lulus”
tipe alay :
“SoRe bu..ApA be5ok 4da kul!ah Ga’ ea?”
“Oowh gitchu ya buk…., mu u cih bingits ya buk….”
“SoRe bu..ApA be5ok 4da kul!ah Ga’ ea?”
“Oowh gitchu ya buk…., mu u cih bingits ya buk….”
bagi mahasiswa,
tulisan 4L4y mungkin lucu dan menarik, tapi bagi dosen, tentu butuh waktu
khusus untuk mencerna tulisan anda.
tipe sok penting
“Bu, bimbingannya ndak jadi hari ini karena saya ada acara keluar. Besok saja jam 9. Trims”
“Bu, ini saya masih ngeprint, tunggu yaa…”
“Wah pagi saya nggak bisa e bu, Sore aja ya bu?”
“Bu, bimbingannya ndak jadi hari ini karena saya ada acara keluar. Besok saja jam 9. Trims”
“Bu, ini saya masih ngeprint, tunggu yaa…”
“Wah pagi saya nggak bisa e bu, Sore aja ya bu?”
jika ada diantara
kalian yang menggunakan bahasa sms tersebut diatas, dan kemungkinan besar tidak
dibalas, maka akan saya kuak, mengapa bisa demikian. dosen yang tidak membalas
sms anda, kemungkinan ada beberapa sebab :
1. waktu yang kurang tepat
dosen pasti punya banyak waktu sibuk, diantaranya saat sedang mengajar, meeting ataupun sedang membimbing. jadi, pastikan anda tidak meng-sms di saat-saat jam sibuk. atau, bisa jadi anda terlalu pagi atau terlalu malam mengirim sms.
1. waktu yang kurang tepat
dosen pasti punya banyak waktu sibuk, diantaranya saat sedang mengajar, meeting ataupun sedang membimbing. jadi, pastikan anda tidak meng-sms di saat-saat jam sibuk. atau, bisa jadi anda terlalu pagi atau terlalu malam mengirim sms.
2. cara atau etika
kita kurang baik.
tipe-tipe sms diatas tentunya merupakan contoh sms yang kurang baik. jika anda mengirim sms dengan 4 tipe diatas, dan tidak dibalas, maka, bisa dipastikan dosen anda sedang “empet” sama anda.
tipe-tipe sms diatas tentunya merupakan contoh sms yang kurang baik. jika anda mengirim sms dengan 4 tipe diatas, dan tidak dibalas, maka, bisa dipastikan dosen anda sedang “empet” sama anda.

3. HP mati, low batt
atau pulsa habis
meskipun anda sudah berbahasa sopan, dikirim pada saat yang tepat, tapi HP dosen lowbatt atau habis pulsa, maka sms anda tidak akan dibalas. tapi saya yakin, jika dosen anda baik, dan sms anda sudah baik, setelah terisi pulsa/energy, dia akan segera membalas sms anda.
meskipun anda sudah berbahasa sopan, dikirim pada saat yang tepat, tapi HP dosen lowbatt atau habis pulsa, maka sms anda tidak akan dibalas. tapi saya yakin, jika dosen anda baik, dan sms anda sudah baik, setelah terisi pulsa/energy, dia akan segera membalas sms anda.
mengapa?
mengapa kita harus
sopan?
sopan santun dan
etika, seringkali tidak pernah tertulis di buku pegangan mata kuliah, dan ST3
Telkom adalah salah satu perguruan tinggi yang mengedepankan karakter yang
baik, bagi dosen maupun mahasiswanya. Kelak, anda akan punya atasan, punya
mertua, kolega bisnis, dan sopan santun menjadi syarat mutlak berinteraksi.
anda akan lebih banyak teman dan disukai orang tua. (ingat lagu peramah dan
sopan ciptaan Pak Dal….)
bagaimana sms yang
baik?
1. dimulai dengan sapaan : assalamu’alaikum wr wb atau assalamu’alaikum (jangan disingkat : ass, mekum, askum, karena hakikatnya salam adalah doa, jadi jangan disingkat. dulu, saya pun pernah menggunakan singkatan “ass” untuk menunjukkan salam, tapi kemudian saya ditegur teman saya, bahwa “ass” kemungkinan akan diartikan “pantat” oleh orang yang menerima pesan), atau selamat pagi, siang, sore…..
1. dimulai dengan sapaan : assalamu’alaikum wr wb atau assalamu’alaikum (jangan disingkat : ass, mekum, askum, karena hakikatnya salam adalah doa, jadi jangan disingkat. dulu, saya pun pernah menggunakan singkatan “ass” untuk menunjukkan salam, tapi kemudian saya ditegur teman saya, bahwa “ass” kemungkinan akan diartikan “pantat” oleh orang yang menerima pesan), atau selamat pagi, siang, sore…..
2. sebutkan
identitas anda : dosen anda bukanlah phone book berjalan. dia tidak akan
menyimpan semua nomor telepon mahasiswa di ponselnya. keterbatasan memory
kemungkinan bisa jadi penyebabnya. jadi, sebaiknya anda sebutkan identitas
anda. misalkan : saya irma suryani, kelas IF B…..
3. tuliskan
keperluan anda dengan singkat dan jelas : jangan terlalu bertele-tele, singkat
tapi tetap memperhatikan kesopanan. misalkan : hari ini saya ingin bimbingan
skripsi, apakah ibu ada waktu?
4. ucapkan maaf
untuk menunjukkan kerendahan hati anda
5. akhiri dengan
ucapan terima kasih
Misalkan begini :
Selamat pagi bu,
saya ika rahmawati, kelas IF B, maaf bu, saya mau menanyakan apakah besok ibu
ada waktu untuk bimbingan skripsi? terima kasih.
SMS diatas
panjangnya 143 karakter, sehingga menurut saya tidak terlalu kepanjangan, juga
tidak terlalu pendek, tapi dosen mengetahui maksud anda.
“SMS adalah pesan
singkat, kira-kira panjangnya 160 karakter. SMS bukan telegram, juga bukan
email, jadi, tuliskan semuanya dalam pesan singkat, tapi tetap menjaga
kesopanan”
demikian sekilas
info tentang etika ber sms dengan dosen. mudah2an sukses terus kuliahnya….,
tetap semangat!
source: http://tenia.dosen.st3telkom.ac.id/2014/05/16/sms-mahasiswa-sudah-saatnya-anda-tahu/
0 komentar:
Posting Komentar